BERITA PLAT MERAH – Buronan paling dicari di Thailand, Chaowalit Thongduang, mendekati sejumlah wanita lokal selama pelariannya di Indonesia. Dia menggunakan mereka untuk mengurus berbagai keperluannya. Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri, Irjen Krishna Murti, mengatakan bahwa Chaowalit bahkan berpacaran dengan seorang wanita WNI di Medan, Sumatera Utara.
Menurut Krishna Murti, “Informasi yang kami peroleh, yang bersangkutan pernah punya pacar cewek WNI.”
Chaowalit, yang juga dikenal sebagai Sia Paeng Nanod, memanfaatkan wanita tersebut untuk menyewa kamar apartemen dan memesan makanan melalui aplikasi ojek online. Saat tinggal di Medan, Chaowalit diketahui menyewa dua kamar di sebuah apartemen—satu untuk dirinya dan satu lagi untuk wanita tersebut.
Karena kendala bahasa, mereka berkomunikasi menggunakan Google Translate. Mereka dikenalkan oleh seseorang, dan Chaowalit mendapatkan KTP palsu dengan identitas ‘Sulaiman’ dari warga lokal.
Terkait dengan pemalsuan identitas ini, Polda Sumatera Utara telah menangkap dua orang yang membantu pelariannya, termasuk membuat KTP palsu. Irjen Krishna Murti mengonfirmasi bahwa dua orang tersebut telah diamankan di Polda Sumut.
Chaowalit akhirnya ditangkap oleh Tim Divhubinter Polri di Bali pada 30 Mei, setelah menerima permintaan bantuan dari otoritas Thailand. Chaowalit melarikan diri dari Thailand pada Oktober 2023 setelah kabur dari rumah sakit saat dirawat gigi. Upaya pengejaran besar-besaran oleh polisi Thailand saat itu tidak berhasil menangkapnya hingga akhirnya dia ditangkap di Indonesia. (IMB88)