Categories: Media

CEO F1 Pernah Dirampok Hingga Memar, Tapi Bukannya Lapor Polisi Malah Selfie dan Dapat Cuan!

BERITA PLAT MERAH – Nah, ini kisah yang unik dan lucu tentang Bernie Ecclestone, mantan CEO Formula 1 yang terkenal. Bayangin, saat usianya 80 tahun, Bernie Ecclestone dirampok di London dan wajahnya dihajar sampai lebam-lebam. Bukannya panik atau sedih, Bernie malah mengambil langkah yang nggak terduga. Alih-alih langsung lapor polisi, Bernie malah menjadikan insiden ini sebagai kesempatan emas untuk berfoto selfie!

Kejadian ini terjadi pada tahun 2010 ketika Bernie diserang oleh empat perampok yang mengambil jam tangan Hublot King Power F1-nya. Perampokan ini menyebabkan Bernie mengalami memar parah di wajahnya. Namun, bukannya bersembunyi atau menyesali nasib, Bernie justru menghubungi CEO Hublot, Jean-Claude Biver, dan mengusulkan ide kampanye iklan yang cukup kontroversial: menggunakan foto wajahnya yang lebam sebagai bahan promosi​ (Wikipedia)​.

Lihat Apa yang Orang Lakukan untuk Hublot!

Dengan kalimat yang cukup provokatif, “Lihat apa yang orang akan lakukan untuk sebuah Hublot,” foto Bernie dengan wajah memar digunakan dalam iklan Hublot. Tentu saja, iklan ini langsung menuai berbagai reaksi dari media dan publik. Banyak yang mengkritik Hublot karena iklan tersebut dianggap tidak etis dan tidak pantas. Namun, di balik kontroversi itu, ada pesan yang ingin disampaikan: betapa berharganya produk Hublot hingga ada yang rela melakukan kekerasan untuk mendapatkannya​ (aBlogtoWatch)​.

Jean-Claude Biver, CEO Hublot, tentu saja menyadari bahwa iklan ini akan memancing reaksi yang beragam. Namun, strategi ini ternyata sukses besar. Iklan tersebut menarik perhatian media dari berbagai kalangan, bukan hanya media otomotif atau gaya hidup. Ini membuat nama Hublot semakin dikenal luas dan menunjukkan bahwa jam tangan mereka sangat diinginkan oleh banyak orang, meskipun dengan cara yang ekstrim​ (aBlogtoWatch)​.

Selfie yang Menghasilkan Uang

Nah, di sinilah keunikan dari Bernie Ecclestone. Dia mengambil momen buruk dalam hidupnya dan mengubahnya menjadi kesempatan untuk mendulang popularitas dan bahkan keuntungan bagi dirinya dan Hublot. Dengan wajah memar hasil serangan perampok, Bernie bukannya merasa terpuruk, tetapi malah menunjukkan rasa humor dan kecerdikannya dalam berbisnis. Selfie-nya yang viral itu malah mendatangkan cuan berlimpah dari kampanye iklan yang kontroversial tersebut​ (Wikipedia)​.

Pelajaran dari Bernie

Kisah Bernie Ecclestone ini memberi kita pelajaran bahwa dalam situasi seburuk apapun, kita bisa menemukan cara untuk bangkit dan bahkan memanfaatkannya menjadi peluang. Dengan sikap yang positif dan sedikit kreativitas, bahkan kejadian buruk bisa berubah menjadi sesuatu yang menguntungkan. Jadi, lain kali kalau kita mengalami hari yang buruk, ingatlah cerita Bernie ini dan cobalah mencari sisi positifnya!

Begitu, ceritanya CEO F1 yang malah selfie dan dapat cuan setelah dirampok. Lucu kan? Ternyata, ada-ada saja cara orang memanfaatkan situasi!

491v5

Recent Posts

Liam Payne Tewas Setelah Jatuh dari Hotel di Buenos Aires

Berita Plat Merah - Jakarta, 17 Oktober 2024 – Dunia musik kembali dikejutkan dengan kabar…

1 month ago

LeBron James dan Putranya, Berbagi Lapangan di Pertandingan NBA Bersejarah

Berita Plat Merah - JAKARTA, 14 Oktober 2024 – Sejarah baru tercipta dalam dunia NBA…

1 month ago

Siswi SMK Negeri 3 Semarang Ditemukan Selamat Setelah Hilang Saat Mendaki Gunung Slamet

Berita Plat Merah - Semarang, 10 Oktober 2024 – Seorang siswi dari SMK Negeri 3…

1 month ago

Manchester City Tundukkan Fulham 2-1: Strategi Cermat dan Momen Kunci

Manchester City meraih kemenangan 2-1 atas Fulham dalam laga yang berlangsung di Etihad Stadium, mempertahankan…

2 months ago

Kepergian Marisa Haque yang Menyayat Hati Keluarganya

Berita Plat Merah Jakarta, Indonesia — Marisa Haque, ikon dunia perfilman Indonesia yang kemudian meniti…

2 months ago

Strategi Tottenham vs Arsenal dan Prediksi Kemenangan

Pertemuan antara Tottenham Hotspur dan Arsenal, dua rival utama dalam derby London Utara, selalu menjadi…

2 months ago