Saturday, November 23
Shadow

Inilah 5 Jembatan Termahal di Dunia

BERITA PLAT MERAH – Jembatan berfungsi sebagai penghubung dua bagian jalan yang terputus karena adanya rintangan-rintangan. Misalnya seperti lembah yang dalam, laut, sungai, dan sebagainya.

Seiring berkembangnya dunia pariwisata, jembatan juga beralih fungsi sebagai landmark. Banyak kota berlomba-lomba membangun jembatan yang sangat indah, megah, dan menakjubkan.

Artikel ini telah tayang di Idntimes.com dengan judul “10 Jembatan Paling Indah dan Mahal Di Dunia”

1. Hongkong-Zhuhai Bridge

China memecahkan rekor jembatan laut terpanjang di dunia melalui Hongkong-Zhuhai Bridge yang diresmikan pada 2018. Jembatan ini merupakan penghubung antara Macau, Hongkong, dan China daratan. 

Pembangunan jembatan yang memiliki panjang 55 kilometer, enam lajur, dan terdiri dari empat terowongan serta empat pulau buatan itu dikerjakan dalam waktu tujuh tahun. Sementara biaya pengerjaan konstruksi jembatan tersebut memakan biaya fantastis sebesar $20 miliar atau sekitar Rp 275 triliun. Jembatan tersebut menuai pujian dari dunia internasional dan berhasil memangkas setengah dari waktu perjalanan yang dibutuhkan guna menghubungkan Cina daratan dengan Macau dan Hong Kong.

2. The Great Seto Ohashi Bridge

Salah satu jembatan terindah di dunia berada di Jepang, yakni Great Seto Ohashi Bridge. Tak hanya indah, namun biaya pembangunan jembatan ini juga menelan biaya yang tinggi. Pembangunan jembatan bertingkat tersebut dimulai pada akhir 1970-an dan membutuhkan waktu 10 tahun untuk menyelesaikannya. Sementara biaya pembangunannya mencapai biaya $7 miliar.

Jembatan yang mulai dibuka pada 1988 ini menghubungkan dua wilayah dengan kekuasaan mandiri atau disebut Prefektur, antara lain Prefektur Okayama di Honshu dan Prefektur Kagawa di Shikoku. Selain itu, Great Seto Ohashi Bridge juga menghubungkan beberapa pulau di laut pedalaman, yang masing-masing memiliki situs dan makanan khas untuk dinikilometerati.

3. Oresund Bridge Sweden-Denmark

Oresund Bridge Sweden-Denmark merupakan salah satu jembatan termahal yang berada di wilayah Eropa, terutama Swedia dan Denmark. Pembangunan jembatan ini ditujukan untuk mengatasi hambatan ekonomi, administratif, kelembagaan, dan teknis di wilayah tersebut.

Proyek pembangunan jembatan ini dimulai pada 1995 dan selesai setelah 5 tahun yang dibuka resmi pada 1 Juli 2000. Jembatan ini terbentuk dari jalur kereta api yang menghubungkan kota Kopenhagen dan Malmo. Biaya pembangunan Oresund Bridge ditaksir mencapai $6,5 miliar.Setiap harinya, sekitar 75.000 orang melewati jembatan sepanjang hampir 16 kilometer ini dan separuhnya merupakan angkutan barang antar Swedia-Denmark menggunakan jalur tetap tersebut

4. San Fransisco-Oakland Bay Bridge

San Fransisco-Oakland Bay Bridge atau lebih dikenal sebagai Jembatan Teluk San Francisco merupakan salah satu jembatan terpanjang di Amerika Serikat dan menjadi yang termahal di dunia.

Jembatan tol San Francisco-Oakland Bay dengan lima lajur dibuka untuk umum pada 1963, namun mengalami kerusakan akibat gempa bumi Loma Prieta pada 1989. Karena itu, pembangunan ulang struktur bangunan jembatan dikerjakan pada 2002 dengan memakan biaya mencapai $6,3 miliar.

Oakland Bay Bridge yang membentang sepanjang 8,4 mil atau sekitar 13 kilometer ini dihiasi dengan The Bay Lights, patung cahaya monumental yang terbuat dari 25.000 LED dan diresmikan pada Maret 2013. Instalasi yang memukau tersebut menarik perhatian bagi siapapun yang melewati tepi pantai San Francisco.

5. Yeongjong Grand Bridge

Jembatan yang ada di Korea Selatan bernama Yeongjong Grand Bridge ini disebut sebagai jembatan termahal di Asia. Jembatan sepanjang 4,4 kilometer ini menjadi penghubung daratan Incheon dengan Pulau Yeongjongdo yang merupakan rumah bagi Bandara Internasional Incheon. 

Pembangunan jembatan ini memakan biaya mencapai $1,4 miliar dan merupakan jembatan gantung berlabuh mandiri 3 dimensi pertama di dunia yang selesai dibangun pada Desember 2000.

Selain fungsinya sebagai jembatan, Yeongjong Grand Bridge juga memiliki keindahan arsitektural karena bentuk kabel dan gelagarnya dirancang melambangkan bagian atap rumah beratap genteng tradisional Korea. Pada 2002, jembatan ini memenangkan Penghargaan Tanaka oleh Japan Society of Civil Engineers untuk pertama kalinya di Korea.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *